Friday, June 24, 2016

Cara Merawat Mouse Agar Tidak Cepat Rusak

Mouse merupakan salah satu perangkat keras yang cukup dikenal pengguna komputer. Perangkat keras ini kebanyakan memiliki ukuran kecil dengan bentuk yang agak mirip seperti tikus. Oleh sebab itu, maka-nya perangkat ini dinamakan mouse atau jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, tikus.


Mouse sendiri berfungsi sebagai alat untuk menggerakkan penunjuk (pointer). Selain itu, mouse juga berfungsi men-scroll halaman, menampilkan pilihan (klik kanan), dan mengeksekusi pilihan (klik kiri). Semua fungsi itu memang lebih mudah dilakukan dengan mouse dibanding dengan touchpad yang ada pada laptop.

Ya, Mouse memang sangat membantu kita dalam menggunakan komputer, akan tetapi apa jadinya kalau Mouse tiba-tiba rusak? Mouse adalah perangkat keras yang berperan penting dan kalau sampai rusak sudah pasti akan mengakibatkan pekerjaan kita akan terhambat atau bahkan terhenti. Oleh karenanya jangan sampai Mouse menjadi rusak, ya memang meskipun kerusakan itu adalah hal wajar, namun setidaknya tak ada salahnya jika kita melakukan cara-cara pencegahan atau perawatan agar fungsi mouse tetap awet dan tidak cepat rusak. Berikut ini adalah cara untuk merawat mouse yang bisa Anda lakukan secara teratur.

1. Gunakan Alas Mouse yang Sesuai Standar
Mouse memanfaatkan teknologi sensor cahaya lampu LED yang mana jika ada sesuatu benda yang melewatinya maka penunjuk (pointer) akan bergerak sesuai pergerakan benda yang lewat. Dalam hal ini benda lewat yang dimaksudkan sebenarnya adalah alas (meskipun mouse yang dipergerakkan). Tanpa alas, mouse memang bisa melakukan pergerakan pointer. Sayangnya, pergerakan itu tidak teratur alias tidak lancar sehingga membuat pekerjaan jadi terganggu. Oleh karenanya, peran alas di sini sangat diperlukan. Bukan tanpa alasan, alas mouse sendiri didesain dengan sangat apik sehingga permukaannya halus dan memudahkan pergeseran mouse. Dengan demikian, pergerakan mouse pun jadi lancar. Untuk memilih alas mouse, sebaiknya pilihlah yang sesuai standarisasi merek mouse yang Anda miliki atau paling tidak pilih alas mouse dengan permukaan yang halus.

2. Jangan Terlalu Sering Mencabut Port USB Mouse
Mouse umumnya memanfaatkan port USB untuk menghubungkannya dengan komputer. Dalam kondisi tertentu pengguna komputer sering melakukan colok dan cabut mouse. Alasannya pun beragam dan biasanya adalah untuk digunakan pada komputer lain. Sesekali mencolok cabut mouse, memang tak terlalu mengapa. Namun, bila hal itu terus dilakukan berulang-ulang hingga 2-5 kali sehari bisa-bisa, port usb mouse menjadi cepat dol. Selain itu, node (lubang colok usb) yang ada pada komputer juga bisa aus alias dol alias longgar. Jika sampai longgar, maka suatu waktu mungkin saja mouse menjadi terlepas dan terpasang saat kita lagi sibuknya bekerja. Tentu hal ini akan sangat mengganggu bukan, oleh karenanya jangan terlalu sering melepas dan mencolokkan port usb mouse Anda. Jika masalahnya karena kekurangan mouse, maka solusi satu-satunya belilah mouse untuk komputer yang membutuhkannya. Pertimbangkan pilih node aus atau beli mouse baru untuk komputer satu lagi.

3. Jangan Terlalu Menekan keras dan Membanting Mouse
Menekan tombol klik Mouse dengan keras-keras nampaknya sungguh tak mungkin dilakukan pengguna komputer. Nampaknya memang seperti itu sih, tapi dalam kondisi tertentu misalnya asik atau kesal dalam bermain game, kadang beberapa pengguna komputer menekan tombol klik mouse dengan terlalu keras serta berulang-ulang. Tak cuma itu, bahkan karena saking kesalnya ada pula yang membanting mouse karena kalah bermain game. Kalau kebiasaan itu terus menerus dilakukan akibatnya sudah pasti bakalan merusak kesehatan mouse Anda. Oleh karenanya cobalah untuk menghilangkan atau menahan emosi dalam bermain game. Atau jika tidak bisa, belilah Mouse khusus untuk bermain game. Mouse khusus untuk bermain game biasa disebut mouse gaming. Mouse gaming kebanyakan memiliki bentuk desain modern dan cenderung memiliki daya tahan yang kuat dibanding dengan mouse biasa. Oleh karenanya belilah mouse gaming khusus akan tetapi jangan terlalu sering juga untuk melepas pasang mouse.

4. Bersihkan bagian dalam mouse dari debu
Debu yang ada di dalam mouse jika terus dibiarkan akan menyebabkan mouse mengalami masalah. Masalahnya memang tak sampai kerusakan, tapi membuat kinerjanya yang jadi terganggu. Debu yang bersarang di dalam mouse umumnya membuat terganggunya cahaya sensor lampu LED untuk keluar. Jika cahayanya tidak keluar atau terhambat, maka pergerakan pointer pun akan terganggu alias macet-macet. Supaya pergerakan pointer lancar, bersihkan debu-debu yang ada di dekat lampu LED. Selain itu bersihkan juga debu pada bagian lain, misalnya pada bagian tombol scroll halaman, klik kanan serta klik kiri.

5. Jauhkan Mouse dari Benda Cair
Mouse adalah benda yang memanfaatkan listrik. Jadi, jika ada air pada Mouse, maka akan membayakan kesehatan mouse bahkan komputer Anda. Bahaya yang ada misalnya konslet yang membuat mouse rusak dan bahkan diikuti juga komputernya. Pengguna komputer itu sendiri pun juga berada dalam bahasa tersengat listrik.

Meskipun harga mouse tergolong murah, tapi tidak salah bukan jika harus melakukan perawatan. Toh, mencegah lebih baik daripada mengobati. Mencegah kerusakan lebih murah daripada memperbaiki yang biayanya bikin kantong menipis.

1 comments

tips yang lumayan bermanfaat
kunjungi juga blog saya di brillianthdd.blogspot.com
dan website kampus saya di www.atmaluhur.ac.id
terimakasih~


EmoticonEmoticon